Masih Adakah Museum Adam Malik Jakarta Sekarang?
Masih adakah Museum Adam Malik Jakarta Sekarang? - yoshiewafa - Sepertinya sebuah Museum yang sebelumnya menjadi salah satu tempat wisata di jakarta ini kini hanya tinggal sebuah nama. Disadur dari news.detik.com menyampaikan bahwa Museum Adam Malik yang berlokasi di daerah elit Jl Diponegoro No 29, Jakarta Pusat ini telah dijual semenjak tahun 2006 yang lalu. Museum yang sebelumnya sudah berisikan sekitar 50 ribu benda koleksi milik mantan wakil presiden Indonesia yang ke 3 tersebut dilego kepada seorang pengusaha berjulukan Hary Tanoesoedibjo.
Telah Dijual kepada Harry Tanoe atas nama istrinya, ujar dari anak pertama Adam Malik, yaitu Otto Malik, seusai diskusi kenegaraaan yang diselenggarakan di gedung DPD, Senayan, Jakarta, hari Rabu (26/11/2008).
Otto Malik mengatakan, bahwa museum itu dijual alasannya memang sudah tidak terpelihara lagi semenjak diputusnya derma dari pihak pemerintah. "Kalau dahulunya masih aktif ialah alasannya mendapat derma dari pemerintah. Akan Tetapi dikala sudah diputus, kami merasa agak berat untuk mempertahankannya" kata Otto Malik.
Sementara itu seorang sejarahwan LIPI Asvi Warman Adam menilai bahwa penjualan ini memang sangat memprihatinkan. Walaupun pemerintah tidak mempunyai kewajiban secara aturan dari pemerintah untuk harus mempertahankan warisan salah seorang tokoh nasional ini, akan tetapi harusnya ada sebuah kewajiban budpekerti untuk menghargai tokoh-tokoh bangsa.
"Museum milik seorang tokoh nasional ibarat Soekarno, Hatta hingga dengan Adam Malik seharusnya juga mendapat perhatian pemerintah. Harus diperhatikan juga, alasannya ini kan termasuk aset bangsa," pinta Asvi.
Sumber : Tempat Wisata di Jakarta
Hotel Murah di Jakarta
Telah Dijual kepada Harry Tanoe atas nama istrinya, ujar dari anak pertama Adam Malik, yaitu Otto Malik, seusai diskusi kenegaraaan yang diselenggarakan di gedung DPD, Senayan, Jakarta, hari Rabu (26/11/2008).
Otto Malik mengatakan, bahwa museum itu dijual alasannya memang sudah tidak terpelihara lagi semenjak diputusnya derma dari pihak pemerintah. "Kalau dahulunya masih aktif ialah alasannya mendapat derma dari pemerintah. Akan Tetapi dikala sudah diputus, kami merasa agak berat untuk mempertahankannya" kata Otto Malik.
Sementara itu seorang sejarahwan LIPI Asvi Warman Adam menilai bahwa penjualan ini memang sangat memprihatinkan. Walaupun pemerintah tidak mempunyai kewajiban secara aturan dari pemerintah untuk harus mempertahankan warisan salah seorang tokoh nasional ini, akan tetapi harusnya ada sebuah kewajiban budpekerti untuk menghargai tokoh-tokoh bangsa.
"Museum milik seorang tokoh nasional ibarat Soekarno, Hatta hingga dengan Adam Malik seharusnya juga mendapat perhatian pemerintah. Harus diperhatikan juga, alasannya ini kan termasuk aset bangsa," pinta Asvi.
 |
| Museum Adam Malik Jakarta Pusat |
Hotel Murah di Jakarta
0 Response to "Masih Adakah Museum Adam Malik Jakarta Sekarang?"
Posting Komentar